Jum. Mei 10th, 2024

missteenageca.com – Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap Krisis Ekonomi Besar (1929-1939) ini antara lain spekulasi pasar saham yang berlebihan, kredit yang mudah, pertumbuhan hutang yang tidak terkendali, dan perang dagang antar-negara.

Dampak utama dari Krisis Ekonomi Besar (1929-1939) termasuk:

  1. Pengangguran Massal:

    Jutaan orang kehilangan pekerjaan mereka karena perusahaan-perusahaan gulung tikar dan kegiatan ekonomi melambat secara signifikan. Baca Juga Olahraga Menarik Dan Seru

  2. Kemiskinan dan juga Kelaparan:

    Banyak keluarga terpaksa menghadapi kondisi keuangan yang sangat sulit, menghadapi kelaparan dan kekurangan makanan serta tempat tinggal. Baca Juga Mancanegara Punya Cerita

  3. Jatuhnya Harga:

    Harga barang turun secara drastis, menyebabkan deflasi, dan menyebabkan kepanikan di kalangan konsumen.

  4. Perubahan Status Sosial:

    Krisis ini menyebabkan perubahan signifikan dalam struktur sosial dan politik, dengan munculnya gerakan-gerakan ekstremisme dan meningkatnya permintaan untuk solusi politik yang radikal.

  5. Rekonsolidasi Ekonomi:

    Krisis tersebut memicu pembaruan sistem keuangan dan kebijakan ekonomi, termasuk pembentukan undang-undang regulasi keuangan dan perlindungan pekerja, seperti Glass-Steagall Act di Amerika Serikat.

  6. Pengaruh Global:

    Krisis Ekonomi Besar tidak hanya mempengaruhi AS, tetapi juga negara-negara lain di seluruh dunia, meningkatkan pengangguran dan ketidakstabilan ekonomi di banyak negara.

  7. Kepahitan dan juga Kesengsaraan:

    Krisis ini meninggalkan bekas yang dalam dalam ingatan kolektif, menggambarkan periode penderitaan ekonomi yang luar biasa bagi jutaan orang di seluruh dunia.